Minggu, 16 November 2014

MODAL UTAMA GURU >>> Konsep Dasar Niat 1

Menjadi guru bisa jadi merupakan cita-cita kita sejak kecil, atau juga bisa jadi merupakan hal yang tidak pernah kita bayangkan. Tapi percayalah semua ini bukanlah kebetulan namun sebuah takdir yang terbaik dari Tuhan yang diberikan pada kita, menjadi guru bukan hanya mengajarkan atau mentransfer informasi namun juga mendidik akhlaq dan memberi keilmuan pada peserta didiknya.
Mulialah bagi Anda yang telah memiliki takdir menjadi guru, manusia yang telah ditentukan Tuhan untuk mengajarkan ilmu-ilmu Tuhan baik bersifat duniawi maupun untuk akhirat kelak bagi peserta didik. Jadi boleh saya katakan kelak saat akhir jaman Allah Swt menghisab satu persatu ummatnya dan menseleksi mana yang layak hidup di keindahan surga, serta mana yang hidup di neraka jahanam, bisa jadi ditentukan sejak dini melalui bagaimana orangtua dan guru membimbing akhlaq para peserta didiknya.
Maka menjadi guru haruslah benar-benar berdasarkan keilmuan bukan hanya skil (bakat) saja, karena ada sebuah misi tuhan yang dititipkan kita sebagai guru untuk mendidik akhlaq peserta didiknya.

Rabu, 29 Oktober 2014

TITIK JENUH

Jenuh, mungkin itu yang sedang terasa di diri ini, mungkin Anda juga pernah atau sedang merasa hal yang sama dengan saya. berbagai macam sumber penyebab jenuh itu terjadi, bisa karena sedang monoton kegiatan kita, atau kita sedang tidak ada pekerjaan. Menjalani pekerjaan yang sama setiap hari tanpa ada tantangan maupun hal baru yang bisa memicu denyut jantung kita sedikit berdenyut cepat akan membuat otak kita merasa jenuh.

Berbagai macam bidang pekerjaan bisa terjangkiti rasa jenuh pelakunya. coba bayangkan Anda bekerja orientasi terbesar mencari apa? pasti jawabannya uang, dan pahamilah uang itu tidak ada batas nominalnya. Maka banyak sekali pekerja yang merasa jenuh dengan rutinitas yang sama dan tanpa ada penambahan income yang di bawanya pulang.

Berbeda dengan orang yang bekerja lepas, uang dan model pekerjaan sehari-hari dapat berubah, kadang penghasilan kecil kerjanya berat, kadang juga kerjanya kecil hasilnya besar, tapi ada juga yang imbang antara kerja dan hasilnya, namun percayakah Anda pekerjaan semacam itu juga mengundang potensi jenuh dengan rutinitas yang sama atau bahkan dengan jarangnya jobs/pekerjaan yang meminta tenaganya.

Mari kita pahami bersama, semua itu karena kejenuhan, entah dalam kerja, rumah tangga atau yang lain dan penyebab utamanya adalah kita kurang bersyukur dengan apa yang sudah kita dapatkan baik materi, kesempatan maupun nikmat lainnya yang diberikan Tuhan pada kita. Maka mulai detik ini ayo kita ubah pola hidup kita dengan meminta pada tuhan keberkahan dan bersyukur pada Tuhan atas apapun yang telah di berikan.

Sedekah, amal pada anak yatim, kaum dhuafah, lembaga Amil Zakat, dan guru/ustadz/pengajar merupakan hal mulia, tanpa mereka mungkin harta dan hati kita akan di gelayuti kejenuhan itu. dengan mengingatkan diri sendiri dan umumnya untuk Anda semua mari kita biasakan bersedekah bila mendapat rizki maupun mendapat ujian dari Tuhan. Semoga hari kita selalu dekat dengan Allah Swt. Amiin